REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Ahmad Dhani lagi-lagi mengeluarkan pernyataan yang menyerang pemerintah. Kini bakal calon gubernur DKI itu menuding pemerintah tak becus menyusul kericuhan sopir tak yang terjadi hari ini.
"Ribut-ribut supir taksi bukti pemerintah tidak becus....Ngaco," ujarnya melakui akun Twitter.
Sejumlah pakar juga melihat pemerintah telah melakukan pembiaran sehingga konflik antara transportasi konvensional dan berbasis online (daring) menghangat.
Pakar Transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Ofyar Z Tamin menilai pemerintah adalah dalang dari segala konflik yang terjadi antara jasa transportasi konvesional dengan transportasi berbasis aplikasi online.
Ia menilai pemerintah tidak sigap membuat pengaturan soal transportasi model baru seiring perkembangan teknologi yang berjalan maju. Dampaknya benturan pun terjadi. "Pemerintah tidak mau mikir, tidak mau capek, kalau ada masalah baru ribut," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (22/3).
Penggunaan teknologi untuk kemudahan transportasi baginya tidak ada bedanya dengan penggunaan e-book meski sudah ada penerbit buku, jasa pengiriman barang dengan titipan kilat, internet banking terhadap bank konvensional atau keberadaan alat telekomunikasi dan pertukaran pesan meski sudah ada pos yang melayani surat-menyurat.
Baca juga, Pakar: Pemerintah Dalang Konflik Taksi Konvensional dan Online.