REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Warga Lubuk Batu Jaya Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, bernama Sahden ditemukan tewas di dalam kebun kepala sawit yang diduga akibat disengat lebah.
"Sahden sempat menghilang beberapa hari tanpa kabar berita, hingga membuat panik pihak keluarga," kata Kepala Desa Tasik Juang Abdul Gapur SP3 di Rengat, Senin.
Ia mengatakan, banyak warga mengira Sahden tewas karena digigit lebah yang mengganas, karena ada banyak bekas gigitan di muka dan sekujur tubuhnya. Namun, pihak keluarga melarang untuk dilakukan otopsi sehingga setelah ditemukan langsung dikebumikan.
Secara kronologis hilangnya korban sejak Sabtu (19/3) pada hari itu pukul 06.00 WIB, Sahden berangkat ke kebun sawit miliknya, namun hingga sore hari tidak kunjung kembali ke rumah.
Pihak keluarga berusaha mencari ke sejumlah tempat, termasuk di areal kebun sawit, tetapi Sahden tidak ada di lokasi sehingga keuarganya melapor kepada aparat desa dan Polsek Lubukbatu Jaya.
"Sabtu sore, warga dibantu aparat kepolisian ikut mencari pak Sahden, tetapi sampai malam hari tidak juga ditemukan," sebutnya.
Pencarian Sahden dilanjutkan pada Ahad (20/3). Sekitar pukul 15.30 Wib, Sahden berhasil ditemukan di areal kebun warga yang berada tidak jauh dari kebun miliknya. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Ari Wibowo mengatakan, jasad Sahden telah dtemukan masyarakat setelah dilakukan pencarian bersama pihak kepolisian setempat.
"Kami tidak melihat adanya tanda kekerasan," ujarnya.
Kapolsek Lubukbatu Jaya Ipda Joserizal juga menyebutkan, korban ditemukan dalam posisi terlentang. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, hanya saja banyak terdapat bintik-bintik merah di bagian wajah, leher dan kepala korban seperti bekas sengatan lebah.
"Jasad Sahden ditemukan berada di pinggir parit, kuat dugaan saat itu Sahden berusaha menyelamatkan diri dari serangan lebah yang menyerangnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika