REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalan raya Bandung-Garut di kawasan industri terendam banjir sehingga mengganggu arus lalu lintas kendaraan di jalur itu, Senin (21/3). Banjir yang sudah terjadi pada Ahad (21/3) malam tersebut menimbulkan genangan air di beberapa titik, seperti kawasan Kahatex dan Djarum Super, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, atau jalur Cileunyi menuju Cicalengka.
Banjir juga terjadi di beberapa titik di jalur Cicalengka menuju Cileunyi, Kabupaten Bandung sehingga memperlambat laju kendaraan di jalur tersebut. Banjir dikeluhkan sejumlah pengendara roda empat dan sepeda motor yang hendak pergi ke kantor untuk bekerja.
Pengendara sepeda motor Bilal mengeluhkan banjir yang menggenangi badan jalan raya Cicalengka-Cileunyi. Banjir dengan ketinggian kurang lebih 60 cm itu, kata dia, membuat laju kendaraan lambat sehingga terjadi kemacetan di awal melintasi titik banjir.
"Tadi dari Cicalengka sampai bisa lewati banjir kurang dari sejam, lumayan lama," kata Bilal.
Ia juga heran karena setiap tahun kawasan tersebut selalu digenangi banjir. Hingga saat ini, belum ada upaya dari pemerintah untuk menyelesaikannya.
"Banjir ini tidak tahu kenapa belum terselesaikan juga, akhirnya masalah banjir ini menjadi dianggap biasa," kata Sopian sopir angkutan kota jurusan Cileunyi-Cicalengka.