REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklarifikasi pemberitaan dan gambar di media sosial terkait pencalonan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019 dari Partai Demokrat. Namun, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menganggap, pencalonan Ani Yudhoyono sebagai kandidat calon presiden 2019 cukup rasional.
Buktinya, kata dia, muncul gambar yang menyatakan Ani Yudhoyono sebagai kandidat calon presiden 2019 yang akan diusung partai berlambang mercy terbut. "Bu Ani bukan mencalonkan diri. Bu Ani diminta rakyat," ujar Ruhut kepada Republika.co.id, Ahad (20/3).
Ia mengatakan, usulan rakyat agar Ani Yudhoyono maju dalam Pilpres 2019 akan melalui pertimbangan mekanisme partai. Majelis kehormatan, ia melanjutkan, nanti yang akan mempertimbangkan masukan-masukan dari berbagai pihak.
"Namanya rakyat yang meminta, masak ditolak. Tapi ini bukan keinginan Bu Ani, dia orangnya sangat santun," tuturnya.
Ruhut optimistis sosok SBY sebagai suami dari putri dari Jenderal (Purn) TNI Sarwo Edhie Wibowo mampu menjadi magnet bagi Ani Yudhoyono. Apalagi, menurutnya, SBY merupakan ikon dan penggagas Partai Demokrat yang masih dicintai masyarakat.
"Rakyat masih sangat mencintai beliau," lanjutnya.
Ruhut menyebut, selama safari politik SBY, sambutan masyarakat sangat luar biasa. "Itu yang saya katakan selama ini, banyak yang meminta bapak (SBY) maju lagi. Karena rakyat masih mencintai Pak SBY," ujarnya.