Sabtu 19 Mar 2016 10:45 WIB

Puluhan Ibu Rumah Tangga di Lebak Kena HIV/AIDS

Petugas menunjukkan tiga sampel darah yang terindikasi positif HIV/AIDS saat test HIV/AIDS bagi nara pidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun, Jatim, Senin (1/12).
Foto: Antara/Siswowidodo
Petugas menunjukkan tiga sampel darah yang terindikasi positif HIV/AIDS saat test HIV/AIDS bagi nara pidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun, Jatim, Senin (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kasus penderita "human immunodeficiency virus / acquired immuno deficiency syndrome" (HIV/AIDS) di Kabupaten Lebak, Banten menimpa puluhan ibu rumah tangga yang tertular dari suaminya. "Kami mencatat jumlah penderita HIV/AIDS di Lebak yang masih hidup sekitar 98 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah, Sabtu (19/3).

Hingga ini, HIV/AIDS belum ditemukan obatnya. Menurut dia, penularan penyakit HIV/AIDS cukup mengkhawatirkan dan menjadikan ancaman karena dari tahun ke tahun meningkat. Karena itu, pemerintah daerah terus mengoptimalkan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman bahaya penyakit tersebut.

Dia mengatakan kebanyakan penderita itu teridentifikasi ibu rumah tangga yang tertular dari suaminya yang terlebih dahulu positif HIV/AIDS. Penyebaran penderita HIV/AIDS karena ditularkan melalui jarum suntik, narkoba, dan hubungan seks bebas. Selain itu, terjadi transfusi darah dari penderita yang positif terkena virus HIV/AIDS kepada orang yang negatif. Begitu juga bayi yang menyusui dari ibunya yang positif penyakit HIV/AIDS.

"Kami minta peran serta tokoh agama, keluarga dan masyarakat bisa mencegah penyebaran penyakit yang mematikan itu," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement