Sabtu 19 Mar 2016 08:19 WIB

68 Persen Air Sungai Tercemar Berat

Sungai tercemar (ilustrasi).
Foto: Antara
Sungai tercemar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Karliansyah menyebut 68 persen air sungai di 33 provinsi status mutu airnya masih tercemar berat.

"Tapi kalau melihat trennya status mutu air maka yang memenuhi baku mutu sebenarnya meningkat. Kalau di 2014 mencapai 79, 9 persen di 2015 67,94 persen," kata Karliansyah di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, Indeks Kualitas Air (IKA) di Sungai Musi di Palembang saat ini sudah memenuhi baku mutu. Kondisi IKA Sungai Ciliwung dan Citarum juga membaik, bahkan sedikit melewati target yang ingin dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015.

"Kalau secara total saat ini limbah domestik memang masih ada di urutan teratas yang mencemari sungai. Yang masih banyak tercemar di Jawa," ujar dia.

Upaya untuk memperbaiki kualitas air sungai, menurut dia, dilakukan di 15 sungai termasuk dengan memasang Online Monitoring System di sejumlah titik di sungai-sungai yang tercemar berat.

Direktur Pengendalian Pencemaran dan Air pada Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Sri Parwati Murwati Budi Susanti mengatakan berdasarkan data Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, persentase status mutu air berdasarkan kriteria mutu air (KMA) kelas II (2015) di 10 wilayah Sumatera dari 186 titik pantai menunjukkan 68 persen dalam keadaan tercemar berat, 29 persen tercemar sedang, dan hanya tiga persen dalam kondisi tercemar ringan.

Baca juga, Denny Cagur Geram Diseret dalam Kasus Zaskia Gotik, "Di Bagian Mana Gue Memprovokasi"

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement