Jumat 18 Mar 2016 10:39 WIB

Ganjar Minta Bulog Tetap Beroperasi Akhir Pekan

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Foto: Antara
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jajaran Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik di provinsi setempat tetap beroperasi pada akhir pekan. Ini agar penyerapan gabah dan beras dari petani bisa optimal.

"Dengan membuka layanan hingga akhir pekan, para petani tetap bisa melakukan transaksi gabah, walaupun hari libur," katanya di Semarang, Jumat (18/3).

Menurut Ganjar, permintaan tersebut juga untuk menyukseskan Program Serbu Serap Gabah Petani yang diluncurkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beberapa waktu lalu. "Selama Maret hingga awal April 2016, Bulog harus 'stand by', bahkan, melakukan layanan khusus pada akhir minggu, jadi 'weekend service'-nya dibuka," ujarnya.

Ganjar juga mengingatkan penyuluh untuk ikut melakukan penyerapan gabah sesuai instruksi Menteri Pertanian. "Penyuluh wajib hukumnya menyerap gabah petani, rata-rata 3.000 ton dan silakan Bulog membeli dengan harga pas, tidak ada tengkulak," katanya.

Anggota Komisi B DPRD Jateng Riyono mendesak Perum Bulog menyerap gabah dan beras dari petani secara optimal. "Penyerapan gabah dan beras dari petani oleh Perum Bulog selama 2015 hanya tercatat sebanyak 87 persen dari target 505 ribu ton," ujarnya.

Menurut dia, hal itu karena harga pembelian pemerintah untuk gabah dan beras dari petani masih rendah sehingga petani enggan menjual hasil panennya ke Perum Bulog. "Penyebab lain adalah kinerja dari petugas satuan kerja penyerapan gabah dan beras masih jelek karena mereka mungkin lebih senang mengambil gabah-gabah tidak langsung dari petani, tapi melalui pengepul atau pedagang besar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement