REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Gubernur Banten Rano Karno mengaku sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau "fit and proper test" sebagai bakal calon gubernur Banten pada Pilkada tahun 2017 yang diselenggarakan DPP PDIP.
"Tesnya ada banyak form, satu formnya saja ratusan soal. Selain itu bentuk wawancara juga tesnya, ada juga psikotes," kata Rano Karno usai membuka sosialisasi keselamatan lalu lintas di Serang, Kamis (17/3).
Rano mengatakan, ia menjalani fit and proper test pada Rabu (16/3) sejak pukul 09.00-17.00 WIB. Dia mengaku tidak mengalami kesulitas dalam menjawab ratusan soal tertulis, lisan, dan psikotes dalam test tersebut.
Namun demikian, ia tidak mau menyebutkan jenis pertanyaan yang diberikan dalam uji kelayakan yang digelar DPP PDIP tersebut. "Tidak begitu sulit karena itu bagaimana kemampuan masing masing," katanya.
Rano mengatakan, fit and proper test pada Rabu (16/3) kemarin dilakukan kepada seluruh petahana dari PDIP. Sedangkan untuk selain petahana, akan dijadwalkan oleh DPP.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Kordinator Wilayah Kawa Barat dan Banten, Ribka Tjiptaning mengatakan, fit and proper test merupakan agenda rutin yang dilakukan PDIP dalam setiap momen pemilihan umum, baik pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, termasuk kepala negara. Bahkan untuk menduduki posisi di dalam partai pun harus melalui uji kelayakan tersebut tersebut.
"Memang seperti itu yang dilakukan di PDIP, ketat." katanya.
Rano Karno secara resmi mendaftarkan diri proses penjaringan dan penyaringan Bakal Calon Gubernur Banten periode 2017 di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, di Serang, Selasa (15/3). Rano Karno menyerahkan secara langsung berkas pendaftaran penjaringan tersebut dan diterima Ketua DPD PDIP Banten HM Sukira.
Sebelum Rano menyerahkan berkas pendaftaran di lantai dua Kantor DPD PDI Banten, ia disambut ratusan simpatisan yang sudah menunggu di kantor DPD PDIP Banten. Rano juga menyempatkan diri menemui para simpatisan dan menyampaikan orasi politiknya, meminta doa restu untuk melanjutkan pembangunan di Provinsi Banten.