REPUBLIKA.CO.ID, BANDA NAIRA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengunjungi SMA N 1 Banda guna memantau pelaksanaan simulasi ujian nasional berbasis online. Di depan para siswa, JK pun menyampaikan sejumlah pesannya.
Menurut JK, Banda Naira merupakan pulau yang kaya akan kekayaan alamnya. Selain itu, pulau ini juga memiliki sejarah perjuangan bangsa.
Ia menjelaskan, sekitar 340 tahun yang lalu, Belanda mengunjungi pulau ini untuk mencari dan memanfaatkan kekayaan alamnya, salah satunya rempah-rempah. Selain itu, di pulau ini juga merupakan tempat pengasingan tokoh nasional, Bung Hatta, yang mengubah sejarah bangsa Indonesia.
"Orang Barat 340 tahun lalu tidak cari Jakarta, tapi cari Banda, di Maluku. Karena di sini mereka punya kekayaan yang luar biasa sampai sekarang. Di sini juga pemimpin besar Indonesia lahir, Hatta dan Syahrir. Jadi mewarisi dua hal," kata JK saat mengunjungi SMA N 1 Banda, Banda Naira, Maluku Tengah, Kamis (17/3).
Karena itu, JK meminta para siswa meneruskan perjuangan para pahlawan dengan belajar. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan agar para siswa tak khawatir pendidikan sekolah di Banda tertinggal.
"Walau jauh ini mutu sekolah yang baik, jangan khawatir Anda ketinggalan jauh di belakang karena ada internet komputer, apa yang diajarkan di Jawa diajarkan di sini juga," tutup JK.
Sebelum melakukan kunjungan di SMA N 1 Banda, JK mengunjungi cold storage (gudang ikan) yang ada di pulau ini. Selain itu, ia juga mengecek pembangunan Bandara Banda.
Di Banda Naira, JK juga mengunjungi kampung nelayan di Banda dan berbincang dengan nelayan setempat, serta mengunjungi rumah tempat pengasingan Bung Hatta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
