Selasa 15 Mar 2016 21:56 WIB

Sebelum Reses DPR Sahkan Enam RUU

Rep: agus raharjo/ Red: Karta Raharja Ucu
Gedung DPR
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI menargetkan pengesahan enam Rancangan Undang-Undang di masa sidang ini. Masa reses anggota dewan akan dilaksanakan mulai 21 Maret nanti.

Sebelum masa sidang berakhir, DPR akan mengesahkan RUU ke-6 pada Kamis (17/3). Ketua DPR RI, Ade Komaruddin mengatakan, sudah ada tiga 3 UU yang disahkan DPR RI. Yaitu, UU Tabungan Perumahan Rayat (Tapera), UU Perlindungan Nelayan, dan UU Penyandang Disabilitas.

Tiga UU tersebut masih ditambah lagi dengan UU Komulatif Terbuka tentang RUU Pengesahan Nota Kesepahaman, Memorandum of Understanding (MOU) Indonesia dengan Jerman tentang pertahanan dan RUU Persetujan Indonesia dengan China tentang aktivitas di bidang pertahanan. Sedangkan UU PPKSK (Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan).

“Jadi ada 6 UU di masa persidangan ketiga ini,” ujar Akom di kompleks parlemen Senayan, Selasa (15/3).

Akom menambahkan, beberapa UU memang akan dilanjutkan di masa sidang berikutnya. Kepastian ini didapatkan setelah Ketua DPR memanggil seluruh ketua panitia khusus dan ketua komisi untuk membahas evaluasi hasil capaian program legislasi nasional prioritas tahun 2016. Sejak diangkat menjadi Ketua DPR RI, Akom memang menargetkan capaian legislasi anggota DPR produktif.

Menurut Akom, salah satu hasil kerja DPR yang sangat ditunggu rakyat adalah capaian legislasi ini. Jadi, seluruh anggota DPR harus bekerja keras untuk menjalankan fungsi legislasi ini. Terlebih, selama ini, capaian legislasi DPR RI dinilai anjlok akibat persoalan politik di internal parlemen.

Akom juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk memerpendek masa reses anggota dewan. Hal ini untuk meningkatkan hari kerja pembahasan legislasi UU.

Politikus Partai Golkar ini juga mengakui memang ada beberapa UU yang belum keluar surat presidennya (surpres). Namun, DPR optimistis persoalan itu akan segera diselesaikan. Terutama karena komunikasi antara DPR dan Presiden Joko Widodo saat ini sudah berjalan secara intensif.

“Beberapa memang Surpresnya belum keluar, saya bilang tolong dicatat, dan saya akan sampaikan baik formal dan non-formal ke Presiden,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement