Senin 14 Mar 2016 19:21 WIB

Warung Remang-Remang, Salah Satu Penyebab Banjir di Pantura

Rep: Lilis Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warung remang-remang (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin
Warung remang-remang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Warung remang-remang (warem) yang berdiri di atas lahan aset milik Dinas PSDA Tamben Indramayu di sepanjang jalur pantura Indramayu, akan ditertibkan. Selain mengganggu ketertiban umum, keberadaan warem tersebut juga menjadi salah satu penyebab banjir di pantura Indramayu.

''(Sedang koordinasi) dengan pemerintah kecamatan setempat dan Satpol PP,'' ujar Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (PSDA Tamben) Kabupaten Indramayu, Suwenda, Senin (14/3).

Suwenda mengatakan, keberadaan warem yang berdiri di sepanjang jalur pantura Indramayu yang mencapai puluhan kilometer itu mengganggu fungsi saluran air. Salah satu akibatnya, bisa menyebabkan banjir di jalur pantura Indramayu.

Tak hanya di jalur pantura Indramayu, ratusan bangunan lain yang juga berdiri di pinggir saluran air akan ditertibkan. Diharapkan, penertiban itu akan membuat fungsi saluran air bisa kembali normal.  

Terpisah, Kabid Perizinan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kabupaten Indramayu, Wibowo Kresnanto menyatakan, semua bangunan yang berada di saluran irigasi di sepanjang jalur pantura Indramayu, tidak berizin.‬ ''Lahan itu kewenangannya ada di Dinas PSDA Tamben Indramayu'' terang Wibowo.

Sementara itu, salah seorang pemilik warung di pinggir jalur pantura, Casinah (40) mengaku sudah tinggal dan berjualan selama 16 tahun di lokasi tersebut. Dia pun menolak dengan tegas jika warung yang menjadi sumber penghasilannya dibongkar. ''Kalau dibongkar, nanti gimana usaha saya? Gimana juga nasib anak-anak saya,'' keluh Casinah.

Casinah mengaku belum memperoleh surat pemberitahuan ataupun peringatan dari instansi terkait. Karena itu, dia masih belum tahu kapan pembongkaran akan dilakukan.

Jika nantinya pembongkaran dilakukan, Casinah berharap agar Pemkab Indramayu memberikan ganti rugi. Selain itu, dia meminta agar ada tempat relokasi agar usahanya tetap bisa berlanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement