Senin 14 Mar 2016 07:21 WIB

PLN Padamkan Listrik di Kawasan Banjir Bandung Selatan

Pekerja sebuah toko membereskan barang dagangannya di lokasi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Ahad (13/3).   (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Pekerja sebuah toko membereskan barang dagangannya di lokasi banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Ahad (13/3). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemadaman aliran listrik di kawasan genangan air akibat banjir di Baleendah Kabupaten Bandung. Hal ini untuk menghindari korsleting listrik pada instalasi rumah warga setempat.

"Hingga Ahad (13/3) pukul 13.00 WIB sudah ada 17 gardu yang dipadamkan listriknya oleh PLN, total jumlah pelanggan yang mengalami pemadaman sebanyak 8.554 pelanggan," kata Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Jabar Banten Agus Kuswardoyo, di Bandung, Ahad (13/3) malam.

Ia menyebutkan, pemadaman listrik di kawasan banjir Baleendah dilakukan sejak Sabtu (12/3) pukul 23.00 WIB. Pihaknya mengerahkan 18 orang yang terbagi dalam enam regu yang bersiaga di kawasan itu.

Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan, PLN melakukan pemadaman listrik saat genangan air akibat banjir telah mencapai satu meter atau atas permintaan pelanggan. Wilayah banjir yang mengalami pemdaman aliran listrik adalah Kampung Cijagra Desa Cigebar Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot, Leuwibandung, dan Desa Bojongasih. Kemudian Desa Andir, Desa Mekarsari, dan Desa Baleendah.

"Bila ada pelanggan yang rumahnya telah tergenang lebih semeter atau telah merendam instalasi listrik harap segera melapor, hal itu untuk menghindari adanya kejadian korsleting atau warga yang tersetrum," katanya.

Selain di kawasan selatan Bandung, petugas PLN juga terus bersiaga di wilayah lain di Jawa Barat yang rawan banjir saat musim hujan ini.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement