Sabtu 12 Mar 2016 08:40 WIB

Ini Alasan Pelaku Nekat Mencuri Tembaga Kabel

Rep: c30/ Red: Teguh Firmansyah
Tersangka dan barang bukti pencurian kabel gorong-gorong diperlihatkan kepada wartawan saat gelar pengungkapan kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3).   (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tersangka dan barang bukti pencurian kabel gorong-gorong diperlihatkan kepada wartawan saat gelar pengungkapan kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sebanyak enam pelaku pencurian tembaga dan timah kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan diamankan Polda Metro Jaya, Jumat (11/3). Mereka mengaku melucuti lantaran kabel sudah tidak lagi digunakan dan dibiarkan oleh pemiliknya.

"Itu kabelnya kan lama enggak kepake, jadi kita kerja untuk kabel-kabel yang gak kepakai," ujar pelaku berinisial SM di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3).

SM yang berprofesi sehari-hari mengojek ini mengaku tidak setiap hari memasuki gorong-gorong dan mengupas kulit kabel. SM mengungkapkan, ia hanya melakukan aksi mengambil tembaga kabel sebanyak enam kali sejak 2012 hingga 2013.

"Setelah itu saya berhenti saya enggak pernah ke sana lagi," tuturnya.

SM mengaku saat masih melakukan aksi tersebut, dia dan pelaku yang lain menjualnya di kawasannya Kemayoran. Mereka menjual tembaga tersebut dengan harga sekitar Rp 45 sampai Rp 48 ribu rupiah. "Saya jual di Kemayoran, tapi saya sudah engga aktif lagi," ujar SM.

Saat menanyakan profesi teman-temannya, SM membenarkan teman-temannya adalah pemulung. Namun SM mengaku tidak tahu menahu jika ada kelompok lain selain teman bekerjanya di kawasan ring satu tersebut.

Baca juga, Enam Pelaku Pencurian Tembaga Pemulung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement