REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher menyatakan Provinsi Jawa Barat akan bisa memiliki Tempat Pengeloaan Sampah (TPA) terpadu dan modern pertama di Indonesia. Itu akan terwujud setelah TPA Nambo dan TPA Legok Nangka selesai dibangun.
"Pada saatnya nanti ini penanganan sampahnya dilakukan secara modern, kita (Jawa Barat) ini yang pertama di Indonesia. Insya Allah, Nambo dan Legok Nangka menjadi (TPA) pertama dalam sejarah Indonesia ada penanganan sampah secara terpadu lewat teknologi modern dan ramah lingkungan," kata Ahmad Heryawan di Bandung, Jumat (11/3).
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat terus mendorong dan bergerak cepat untuk menyelesaikan kedua TPA tersebut. Saat ini TPA Nambo Bogor masih dalam proses tender yang akan selesai dalam dua pekan ke depan. "Sementara TPA Legok Nangka yang berlokasi di dua daerah administratif, yakni di Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung telah sampai pada proses pembangunan akses jalan menuju lokasi TPA," katanya.
Ia menambahkan, persoalan sampah, sanitasi, dan air akan berdampak pada kesehatan dan lingkungan masyarakat. Untuk itu, Aher meminta kepada pemerintah kabupaten/kota dan seluruh masyarakat di Jawa Barat agar tetap menjaganya.
Daerah, kata dia, bisa menjadikan penjagaan lingkungan ini sebagai program super unggulan. "Jadi kalau kita berhasil menyelesaikan persoalan sampah, berhasil membangun sanitasi yang ideal, berhasil menjaga air dengan baik, itu sama dengan menjaga kesehatan dan kehidupan juga menghemat anggaran yang sangat luar biasa signifikan penghematannya," kata Aher.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
