REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Harga beras di sejumlah pasar di Kota Tangerang terpantau mengalami penurunan, Jumat (11/3). Penurunan diduga karena saat ini tengah memasuki masa panen.
"Iya memang saat ini harga beras sedang tidak stabil, harganya terus turun," ujar Widya (30), penjual beras di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Widya menjelaskan, harga beras kualitas premium saat ini berada pada kisaran Rp 10.400 per kilogram. Sementara untuk beras kualitas sedang seharga Rp 9.400 per kilogram.
Sedangkan untuk beras kualitas rendah seharga Rp 8.000 per kilogram. Bahkan, dia mengaku terdapat beras dengan kualitas rendah yang harganya di bawah delapan ribu rupiah.
Kondisi tersebut membuat para pedagang beras tidak terlalu banyak menyetok beras yang mereka jual. Hal itu dilakukan agar mereka tidak ketinggalan atau merugi jika harga sewaktu-waktu naik kembali. Kendati demikian dia mengaku stok beras lancar, tidak ada kendala yang berarti.
Menurut Widya, ketidakstabilan harga beras tersebut juga dipicu karena saat ini sudah mendekati musim panen di provinsi Banten dan sekitarnya.
Meskipun stok beras di Tangerang berasal dari berbagai daerah, kondisi pertanian padi di sekitar Tangerang sangat berpengaruh terhadap harga beras.
"Mungkin kondisi ini masih berlangsung agak lama, karena sebentar lagi juga sudah memasuki musim panen di daerah Serang, Karawang dan Indramayu," katanya melanjutkan.