Jumat 11 Mar 2016 16:17 WIB

Berkaca dari Ahok, Parpol Diminta tak Jual Mahal

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Nasdem
Nasdem

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai politik diminta tak ribut terkait langkah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang memutuskan untuk menggunakan jalur independen dibandingkan bergabung dalam partai politik. Apalagi sampai menuduh Ahok melakukan deparpolisasi dengan tindakannya tersebut.

Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR Irma Suryani Chaniago pun menegaskan dukungan dari Nasdem kepada Ahok adalah dukungan tanpa syarat dan tanpa mahar.

"Kalau kemudian beralih pada jalur independen kenapa harus ribut? Jangan ribut dong, kalau mau dukung harusnya dari awal-awal," kata Irma, Jumat (11/3).

Nasdem juga merasa Ahok tak pernah anti-partai politik. Irma mengatakan partai politik yang tidak mau mendukung Ahok tanpa syarat dan mahar tidak perlu ribut dan berpikiran negatif. Menurutnya, partai politik seharusnya intropeksi agar dapat memulihkan kembali kepercayaan publik.

"Jelas dong parpol harus interopeksilah. Jadi kita engak boleh juga hanya bicara politik praktis. Sekali-kali bicara politik etis gitu lho untuk rakyat,"katanya.

Ia juga berharap partai politik tidak  menetapkan posisi tawar kepada bakal calon. Dikhawatirkan, calon-calon yang potensial akan mengundurkan diri dan memilih untuk menempuh jalur independen seperti Ahok.

"Ahok ingin mengatakan kepada kawan-kawan partai politik, coba deh kalau mau dukung jangan jual mahal gitu, jangan ada bargaining yang enggak karu-karuan," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement