REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku tak memiliki sikap sentimental terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Menurut dia, sikapnya selama ini hanya menunjukan mana yang benar dan mana yang salah.
"Siapa yang sentimen, apa urusannya sentimen. Yang benar dan salah itu saja," kata JK di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/3).
Lebih lanjut, JK mengatakan sekretaris kabinet telah memberikan teguran terhadap Rizal Ramli terkait nomenklatur yang diubahnya.
"Itu urusannya setkab sudah bilang itu urusannya setkab," kata JK.
Menurut dia, tidak perlu dilakukan pembicaraan langsung antara JK dengan Rizal Ramli terkait masalah nomenklatur. Sebab, seharusnya tiap menteri mengetahui peraturan tersebut.
"Oh tidak perlu dibicarakan, orang seharusnya mesti tahu sendiri dirinya," jelas dia.
Seperti diketahui, memanasnya hubungan JK dengan Rizal Ramli diawali dengan kritikan kebijakan terhadap pemerintah terkait rencana pengadaan pesawat airbus. Kemudian, Rizal juga mengkritisi pembangunan listrik 35 ribu MW.
Pada awal jabatannya sebagai Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo pun dia mengganti nomenklatur kementeriannya menjadi Kementerian Maritim dan Sumber Daya. JK pun sebelumnya juga tegas mengatakan agar menteri tak seenaknya mengganti nomenklatur.