Jumat 11 Mar 2016 13:31 WIB

Pembobol Mobil Tewas Ditembak Polisi

Rep: c38/ Red: Taufik Rachman
Penembakan
Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Seorang pelaku tindak pidana pencurian bermodus memecahkan kaca mobil di Kota Bekasi, Jawa Barat, tewas tertembak. Pelaku tertembak saat mencoba melarikan diri dari aparat yang tengah menggeledah rumah kontrakannya.

"Pelaku berinisial AS, warga desa Mangun Jaya Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Palembang," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, Jumat (11/3).

Iptu Puji mengatakan, tindak pidana pencurian itu terjadi pada Kamis (10/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah sebanyak dua orang menggunakan sepeda motor. Di lokasi, kedua pelaku menghampiri mobil milik Dwi Tya Hadiyanti (27) yang sedang parkir di Jl. Ir. Juanda dekat warung makan bebek Kel. Aren Jaya, Bekasi Timur.

Ketika pelaku sedang memecahkan kaca mobil korban, lanjut Iptu Puji, salah satu warga di lokasi yang bernama Efraim Fernandi Nainggolan memergoki aksi tersebut. Saksi langsung menuju parkiran mobil korban. Namun, ketika saksi tiba di parkiran, tiba-tiba pelaku langsung tancap gas dengan menggunakan sepeda motor.

Saksi kemudian melihat kondisi kaca depan mobil korban sebelah kiri sudah pecah, sementara pelaku sudah memegang tas milik korban. Spontan, saksi dan tukang parkir pun berlari mengejar pelaku. Selang beberapa saat, mereka berhasil menarik sepeda motor dari belakang hingga kedua pelaku terjatuh dari atas sepeda motor.

Menurut Iptu Puji, pada saat terjatuh dari sepeda motor, kedua pelaku langsung berlari. Satu orang pelaku berhasil ditangkap, sedangkan satu orang yang lain berhasil melarikan diri. Pelaku yang berhasil tertangkap kemudian dibawa oleh anggota Reskrim untuk melakukan pengembangan dan mencari rekan pelaku yang lain.

Di rumah kontrakan tersangka, polisi mendapati tiga tas yang diduga hasil kejahatan. Akan tetapi, momen penggeledahan itu rupanya dimanfaatkan oleh pelaku untuk melarikan diri. "Pada saat penggeledahan rumah, tersangka melakukan perlawanan terhadap polisi, kemudian berusaha melarikan diri," kata Iptu Puji.

Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan oleh pelaku. Akibatnya, polisi melakukan tembakan ke arah pelaku yang mengenai bagian kedua kaki dan pantat. Mendapat tembakan itu, AS langsung tersungkur. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanan meninggal dunia. Pelaku kemudian dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Polisi mengamankan barang bukti berupa pecahan kaca,alat pemecah kaca, dan satu tas berisikan dua unit HP masing-masing merek Blackberry. Dari hasil pengembangan, polisi juga mendapatkan barang bukti berupa dua tas ransel dan satu tas laptop.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement