REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menilai majunya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon independen merupakan bahan evaluasi bagi partai politik. Hal ini merupakan proses dari demokrasi.
Luhut menilai saat ini masyarakat sendiri tak pernah melihat dari asal mana calon pemimpin itu berasal. Apakah dari parpol, suku ras atau agama apa. Jika pemimpin tersebut bisa berbuat baik dan membawa kesejahteraan maka masyarakat akan memilih dia.
"Ahok sosok yang cerdas, arif dan dia membawa perubahan. Dia maju boleh saja secara independen. Undang undang kita mengatur itu," ujar Luhut, Jumat (11/3).
Luhut sendiri mengatakan hal tersebut merupakan proses. Apakah Ahok maju melalui parpol atau tidak juga tidak bisa disalahkan. Luhut menilai hal tersebut adalah dinamika politik.
"Ini bisa jadi era baru di Indonesia. Itu juga bisa menyentil partai agar bisa lebih profesional, kita harus lihat dari sudut pandang positif," ujar Luhut.