REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah masih memetakan dan mengklasifikasikan barang produksi Israel mana yang akan diboikot. Hal ini karena ada beberapa barang produksi Israel yang diproduksi warga Palestina.
Luhut menambahkan, boikot juga tidak bisa dilakukan pada semua barang karena Indonesia juga tidak ingin memboikot barang yang memang diproduksi oleh warga Palestina.
"Kita klasifikasikan dulu. Jangan sampai nanti kita boikot barang yang memang diproduksi di Palestina. Jadi, warga Palestina malah nggak dapat pekerjaan," ujar Luhut di Kantor Menkopolhukam, Jumat (11/3).
Luhut juga mengatakan, langkah boikot ini merupakan seruan dukungan Indonesia untuk Palestina. Selain untuk menekan Israel agar tak terus melakukan serangan kepada Palestina, Indonesia juga ingin agar Palestina menjadi negara damai.
"Kita juga dorong Palestina agar bersatu. Jadi, di Palestina sendiri juga baik," ujar Luhut.
Baca juga: KAI Purwokerto akan Terapkan Sistem Check In