REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menyatakan operasi pemburuan kelompok separatis pimpinan Santoso di Poso dengan sandi "Tinombala 2016" diperpanjang enam bulan.
"Perpanjangan waktu operasi enam bulan karena operasi bersama antara TNI-Polri yang efektif baru berlangsung 43 hari. Selain itu perpanjangan juga saya usulkan langsung enam bulan, karena kalau setiap dua bulan nanti repot administrasinya," ujar Luhut, Kamis (10/3).
Luhut menekankan secara pribadi sangat terkejut dengan kerja sama TNI-Polri yang berlangsung dengan baik di Poso. Menurut laporan yang diterimanya, kini aparat keamanan nisbi sudah menyudutkan kelompok Santoso ke satu titik.
"TNI-Polri sudah berhasil menggiring mereka ke satu titik, di mana mereka relatif terkepung," ungkap Luhut.
Luhut menekankan mengenai perpanjangan operasi ini, pemerintah juga telah membahas mengenai pendanaan aparat di lapangan. Dia berharap dalam beberapa pekan akan ada perkembangan yang signifikan.
Selain itu, Luhut juga menyampaikan dirinya bersama Kapolri dalam waktu dekat akan kembali mengunjungi Poso untuk meninjau situasi di lapangan.
(Baca juga: Ke Poso, Luhut Ditagih Anggaran Pengamanan)