Kamis 10 Mar 2016 14:37 WIB

SBY Serap Aspirasi Masyarakat di Tasikmalaya

Rep: Fuji E Permana/ Red: Angga Indrawan
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke pabrik garmen di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya pada hari ketiga SBY Tour De Java, Kamis (10/3).
Foto: Fuji E Permana
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke pabrik garmen di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya pada hari ketiga SBY Tour De Java, Kamis (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke pabrik garmen di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya pada hari ketiga SBY Tour De Java, Kamis (10/3). Sambil melihat-lihat baju-baju koko dan gamis berkelas di salah satu pabrik garmen, SBY bertanya soal hambatan menjalankan usaha garmen.

SBY pun berjanji akan mencoba menyampaikan aspirasi pengelola pabrik garmen tersebut. Ia mendelegasikan waketum Partai Demokrat, Syarief Hasan yang pernah menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM di era pemerintahan SBY untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ke pemerintah.

"Beliau dari menteri, prestasinya bagus, sekarang kembali lagi jadi anggota dewan, nanti kami sampaikan ke Presiden Jokowi," kata SBY kepada Republika, Kamis (10/3).

(Baca: Ibas: Demokrat Ingin Menangi Pilkada 2017)

Produk Al Noor Garment Factory yang dikunjungi SBY tersebut dipasarkan hingga ke Arab Saudi, Australia, Al Jazeera, Dubai, Afrika Selatan bahkan hingga ke Inggris. SBY mengatakan, dirinya sangat terkesan dengan hasil produknya. 

Dikatakan SBY, produk yang dihasilkan di pabrik garmen tersebut akan terus berkembang jika terus dijaga keindahan dan kekhasannya. "Saya meski sudah bukan presiden bersama Bu Ani akan terus mendorong," ujar SBY. 

Sebelumnya, mantan Presiden Indonesia tersebut mengunjungi sentra kerajinan di Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Selain untuk bertemu kader-kader Partai Demokrat di setiap kota yang dilalui. SBY Tour De Java bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Setelah dari Jawa Barat, SBY bersama rombongannya menuju Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement