Rabu 09 Mar 2016 15:15 WIB

Seperti Idul Fitri, Warga Indramayu Antusias Laksanakan Shalat Gerhana

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Penampakan Gerhana matahari total dilihat di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (9/3).
Foto: Republika/Edi yusuf
Penampakan Gerhana matahari total dilihat di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ribuan umat Islam di Kabupaten Indramayu melaksanakan shalat sunah gerhana matahari pada Rabu (9/3) pagi. Pelaksanaan shalat sunah itu berlangsung di masjid dan mushola di berbagai titik.

Salah satunya di Masjid Agung Indramayu. Para jamaah antusias memadati masjid yang terletak di pusat kota tersebut. Pelaksanaan shalat dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

Dalam khutbahnya, khotib Ustadz Mahfudz mengatakan, gerhana matahari merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Umat Islam pun diminta tidak mengaitkan fenomena gerhana matahari dengan mitos-mitos yang tidak masuk akal.

''Dengan adanya gerhana matahari, kita diingatkan akan kebesaran Allah SWT,'' tutur Mahfudz.

Selain di Masjid Agung Indramayu, pelaksanaan shalat sunah gerhana juga berlangsung di hampir seluruh masjid dan mushola di Kabupaten Indramayu. Antusiasme umat Islam melaksanakan shalat sunah tersebut hampir sama dengan solat Idul Fitri.

Tak hanya di Kabupaten Indramayu, ribuan umat Islam juga memadati Masjid At Taqwa Kota Cirebon untuk melaksanakan shalat sunah gerhana matahari. Antusiasme jamaah pun membuat masjid berlantai dua itu penuh sesak.

Ketua DKM AT Taqwa  Kota Cirebon, Ahmad Yani, mengungkapkan, peristiwa gerhana matahari merupakan salah satu tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Karenanya, dengan menggelar solat sunah gerhana matahari, maka bisa menjadi salah satu bentuk pengakuan umat Islam terhadap kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement