Selasa 08 Mar 2016 16:48 WIB

Banjir Landa Permukiman Warga di Kota Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana banjir melanda permukiman di Kota Sukabumi Senin (7/3) malam. Peristiwa tersebut terjadi selepas wilayah Sukabumi diguyur hujan deras sejak Senin sore hingga malam.

Banjir terjadi di dua kampung berbeda di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi.

Kedua kampung itu yakni Kampung Cikapek RW 10 dan RW 11 serta Kampung Salaeurih RW 07. ‘’Ketinggian banjir sempat mencapai kisaran 20 centimeter (cm) hingga 100 cm,’’ ujar  Ketua RW 7 di Kampung Salaeurih, Suherman kepada wartawan Selasa (8/3).

Namun, saat ini bencana banjir mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur.

Suherman mengatakan, bencana banjir ini dikarenakan derasnya hujan yang turun hingga berjam-jam. Kondisi tersebut menyebabkan saluran air yang ada di permukiman warga tidak kuat lagi menampung air.

Selain itu kolam yang ada di sekitar warga juga mengalami jebol. Diakui Suherman, wilayahnya memang seringkali banjir ketika musim hujan tiba. Namun, bencana banjir kali ini dinilai paling parah dibandingkan dengan sebelumnya.

‘’Warga berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah,’’ terang Suherman. Misalnya dengan membantu memperbaiki saluran air agar banjir tidak kembali terjadi.

Sekretaris Lurah Dayeuhluhur, Sudrajat kepada wartawan mengatakan, pemerintah akan segera memberikan bantuan kepada korban bencana banjir. "Laporan bencana sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),’’ cetus dia. Sehingga harapannya bantuan bisa segera disalurkan dalam waktu cepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement