REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon ketua umum (caketum) Golkar, Ade Komarudin telah mengunjungi setidaknya 22 provinsi di Indonesia. Dalam kunjungan jelang Munaslub Golkar tersebut, dirinya bertemu lebih dari 300 ketua DPD II dan mendapatkan lima pesan kuat dari mereka semua.
"Pertama, mereka para pimpinan DPD I dan II Golkar menginginkan sosok ketua umum Golkar mendatang yang minim resistensi dan dapat diterima di semua faksi dan kelompok di Golkar, baik pusat maupun daerah," ujar Anggota Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, Ahad (6/3).
Bambang mengatakan, kedua, para DPD mereka menginginkan ketum Golkar yang relatif bersih dan tidak memiliki potensi masalah hukum. Track record bersih, kata dia, kelak akan menjadi citra partai berlambang beringin.
Ketiga, mereka ingin ketum Golkar merupakan figur yang dapat diterima pemerintah. Sebab dualisme selama setahun lebih membuat partai ini babak belur, sehingga tidak boleh terulang kembali.
"Keempat, mereka tidak menginginkan Ade Komarudin mundur dari Ketua DPR karena posisi tersebut memberikan kebanggaan luar biasa bagi para kader terutama di daerah dan itu menguntungkan bagi upaya konsolidasi partai ke depan," terang dia.
Sementara untuk yang Kelima atau terakhir, mereka menginginkan sosok ketum Golkar memiliki ideologi partai dan kepemimpinan kuat serta memiliki basis masa yang jelas.
Para ketua dan sekretaris DPD I dan II juga memberikan apresiasi karena dikunjungi secara langsung oleh Ade Komarudin. Karena dia berkomitmen akan memenuhi undangan acara 'Ikrar Ade Komarudin' yang akan digelar 11 Maret 2016 di Jogyakarta.