REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- BMKG Gorontalo menyatakan, lokasi terbaik untuk mengamati Gerhana Matahari Total (GMT) adalah wilayah Olele dan Taludaa di Kabupaten Bone Bolango.
"Magnitude paling bagus untuk Provinsi Gorontalo ada di wilayah itu sekitar 0,99 atau mendekati total. Kalau tidak sempat ke lokasi itu, warga bisa mengamati di depan rumah masing-masing," ujar prakirawan BMKG Gorontalo, Hasan Arif Efendi di Gorontalo, Sabtu (5/3).
Tetapi, dalam pengamatan tersebut harus dipastikan bagian timur tidak terhalang perbukitan dan lainnya. Karena gerhana terjadi pagi hari. "Cara untuk mengetahui ada penghalang atau tidak, lihat matahari jam 7.30 sampai jam 9.30. Jika kita bisa melihat matahari pada saat itu, berarti juga bisa menyaksikan gerhana," jelasnya.
Syarat lainnya yaitu pada saat terjadinya gerhana kondisi sedang tidak berawan, karena kumpulan awan bisa menutupi matahari. BMKG menyatakan Gorontalo tidak termasuk dalam daerah yang bisa menyaksikan gerhana matahari total, namun warga dapat melihat gerhana parsial.
Untuk wilayah Kota Gorontalo gerhana dimulai sekitar 07.30 hingga 10.09 Wita, dan mencapai maksimum pada 08.45 Wita.
Posisi matahari berada di Timur, antara 95 derajat tingga 100 derajat dari Utara. Ketinggian matahari mulai 23 hingga 60 derajat dari horizon.
Bagi warga Gorontalo yang ingin menyaksikan dan mengabadikan gerhana matahari total, ia menyarankan untuk pergi ke beberapa wilayah Sulawesi Tengah seperti Palu, Ampana, dan Luwuk.