Jumat 04 Mar 2016 16:11 WIB

Penerima PKH Bertambah 2,5 Juta

Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2,5 juta untuk tahun 2016.

"Tahun ini kita menambah 2,5 juta penerima PKH. Pada bulan Juni nanti, pencairan untuk penerima baru ini, sudah dapat dilakukan," kata Khofifah dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional Sinkronisasi Data Kemiskinan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk Wilayah Regional Timur di Makassar, Jumat (4/3).

Menurut Khofifah, penambahan jumlah penerima PKH ini dilakukan karena program ini, berdasarkan survei Bank Dunia, merupakan satu-satunya program yang memiliki indeks efisiensi dan penurunan derajat kemiskinan yang signifikan.

"Intervensi PKH kecil, tetapi efektivitasnya tinggi sekali," ucapnya.

PKH adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM), selama keluarga tersebut memenuhi kewajibannya terkait pendidikan dan kesehatan. Pencairan dana PKH ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, atau empat kali dalam satu tahun.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan hingga saat ini masih terdapat beberapa kabupaten yang belum tercakup program PKH.

"Di Papua ada 26 kabupaten, 6 kabupaten di Papua Barat, dan 10 kabupaten di luar Papua," jelasnya.

Ia berharap penyaluran PKH di kabupaten-kabupaten tersebut juga dapat segera dilakukan.

Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harikmat menambahkan kabupaten yang belum tercakup program PKH, khususnya di Papua, umumnya memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.

"Tingkat kemiskinan di kabupaten-kabupaten tersebut di atas 30 persen dan berada pada wilayah terpencil," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement