REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM --Aparat Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menggencarkan razia minuman keras, khususnya yang tradisional khas Lombok dalam rangka menyambut Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1938.
"Dalam rangka cipta kondisi pelaksaan pawai ogoh-ogoh, tepatnya satu hari sebelum menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938, telah disepakati bersama untuk merazia penyakit masyarakat dengan sasaran utama minuman keras," kata Wakapolres Mataram Kompol I Made Baduarsa kepada wartawan di Mataram, Jumat (4/3).
Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, dia mengatakanm pihaknya akan mengupayakan sikap preemtif, yakni dengan mengimbau seluruh masyarakat, khususnya kepada para penjual untuk tidak lagi memasarkan produk tradisional khas Lombok ini. "Kegiatan razia akan kami laksanakan H-2 sebelum perayaan pawai ogoh-ogoh, dimulai dengan upaya preemtif. Kalau tidak lagi menaati, terpaksa kami lakukan upaya represifnya, yakni akan menindak tegas dengan menyita minuman kerasnya," ujar Baduarsa.
Sebenarnya, upaya preemtif sejak dini diakuinya sudah dilaksanakan oleh kepolisian dengan menyampaikan larangan kepada warga melalui camat setempat. Camat sudah mengimbau masyarakatnya untuk tidak lagi menjual minuman keras.
Tradisi budaya pawai ogoh-ogoh tahun ini akan digelar pada Selasa (8/3) mendatang. Pawai ogoh-ogoh merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari Raya Nyepi yang jatuh pada Rabu (9/3) mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
