Kamis 03 Mar 2016 13:42 WIB

Bukit Tengklik Retak, Ratusan Jiwa Terancam Longsor

Rep: Edy Setyoko/ Red: Achmad Syalaby
Retakan di Tengklik
Foto: Antara
Retakan di Tengklik

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Keselamatan ratusan jiwa warga Dusun Banjar Buntung, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, terancam. Retaknya Bukit Tengklik membuat potensi longsor menguruk pemukiman warga di sana. 

Bukit Tengklik mengalami retak sepanjang 200 meter. Jika hujan deras turun, air masuk ke dalam retakan mempercepat proses tanah longsor. Kondisi ini membuat warga yang tinggal dikaki bukit was-was.''Setiap hujan deras warga mengungsi,'' kata seorang warga, Kamis (3/3).

Saat ini, lokasi tanah retak sepanjang 200 meter. Panjang retak terus bertambah. Lokasi tersebut pernah mengalami longsor 2011 lalu. Dikhawatirkan  bencana longsor terulang lagi.

Camat Karangpandan, Aji Pratama Heru K, mengatakan, sosialisasi antisipasi bencana sudah disampaikan kepada warga. Ini agar mereka waspada, jika bencana alam sewaktu-waktu terjadi. 

''Warga selalu siaga dan memperhatikan tanda-tanda kejadian lingkungan. Jika ada pohon miring, banyak kerikil jatuh dari bukit, saluran air menyusut, itu artinya ada gejala longsor. Jika terjadi hujan, mereka mengungsi ke tempat aman,'' kata mantan pejabat BPBD ini, Kamis.

Dahulu, lebar retakan hanya mencapai 60 Cm, hingga badan orang dewasa bisa masuk. Mengetahui jika retakan itu berpotensi menyebabkan longsor, warga kemudian bekerja bakti menutupnya dengan timbunan tanah. Dengan begitu, jika hujan turun, air tidak masuk ke retakan tanah. Meski sudah rapat,  warga tetap waspada jika hujan turun''

Merapatnya retakan memang belum dapat menjamin rasa aman warga. Apalagi, beberapa hari lalu, terjadi longsor di sana meski skala masih kecil.Diguyur hujan deras, tebing setinggi 10 meter longsor, dan menutup jalan kampung Dukuh Lengkong, Desa Ngangrong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah di sana. ''Kita sudah imbau ke warga untuk segera melapor bila ada longsor susulan,'' pinta Kapolsek Ampel, AKP Teguh Prasetya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement