Kamis 03 Mar 2016 08:33 WIB

Pemkot Bogor Perbaiki 100 SD Rusak

 Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan dari 226 sekolah dasar, sekitar 100 bangunan SD mendesak untuk segera diperbaiki karena kondisinya rusak.

"Ada sekitar 100 SD yang sudah dijadwalkan dan dianggarkan untuk segera diperbaiki tahun ini," kata Bima di Bogor, Rabu (2/3).

Bima mengatakan, Dinas Pendidikan masih melakukan inventarisasi dan pendataan terkait bangunan SD yang rusak. Jumlah sekolah yang rusak terdata saat ini ada 40 persen, rata-rata kategorinya rusak berat, sedang dan ringan.

"Untuk sekolah yang kondisinya rusak ringan atau sedang, perbaikannya sementara ini diserahkan langsung ke pihak sekolah. Masing-masing disiapkan anggaran sebesar Rp 200 juta per sekolah," katanya.

Menurut dia, perbaikan 100 bangunan SD tersebut akan menggunakan dana APBD maupun dari sisa dana alokasi khusus (DAK) tahun sebelumnya. Sekolah yang rusak berat, perbaikannya menggunakan dana APBD 2016. Untuk memastikan kondisi kerusakan sekolah, Bima meninjau langsung SD Negeri Cibadak, di Kecamatan Tanah Sareal yang dikabarkan bagian atapnya nyaris rubuh karena lapuk.

Menurut Bima, kondisi SD Negeri Cibadak termasuk kategori rusak sedang. Perbaikan akan segera dilakukan oleh pihak sekolah dengan dana dari DAK 2014.

"Perlu perbaikan atap, akan dialokasikan dana sisa dari DAK 2014," katanya.

Kepala Sekolah SD Negeri Cibadak, Diah Nur Erani mengatakan, kondisi atap sekolah sudah banyak yang hancur dimakan rayap, beberapa bagian sudah keropos. Kondisi tersebut semakin parah ketika hujan disertai angin.

"Ada empat unit ruangan di lantai dua sekolah yang bocor karena atapnya sudah lapuk, keropos," katanya. Ketika hujan turun, lanjut dia, murid-murid terpaksa dipindahkan ke ruang kelas yang ada di lantai bawah.

"Yang kami khawatirkan atap bangunan sekolah rubuh," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement