Rabu 02 Mar 2016 19:15 WIB

Bakal Digusur Ahok, Warga Kebon Manggis Pasrah

Rep: Ahmad Islamiy Jamil/ Red: Winda Destiana Putri
Warga beraktivitas di kawasan permukiman pinggiran Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (31/1). (Aditya Pradana Putra)
Warga beraktivitas di kawasan permukiman pinggiran Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (31/1). (Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai melakukan penggusuran di Kalijodo, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya bakal merelokasi warga yang mendiami bantaran Sungai Ciliwung di Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.

Menanggapi rencana tersebut, sebagian masyarakat di kawasan itu mengaku siap bekerja sama dengan pemerintah.

"Penduduk yang tinggal di lingkungan rukun warga (RW) saya tidak menolak relokasi, mereka sudah tahu memang harus digusur," ujar Ketua RW 04 Kebon Manggis, Teguh Waluyo (59 tahun), kepada Republika Rabu (2/3).

Ia menuturkan, rencana penertiban permukiman warga di bantaran Sungai Ciliwung di Kebon Manggis sebenarnya sudah lama didengar oleh warga setempat.

Sejak Jakarta masih diperintah Gubernur Fauzi Bowo (Foke), rencana itu sudah pernah dibahas. Akan tetapi, hingga berakhirnya masa jabatan Foke, penertiban  tidak pernah terealisasi.

Kini, kata Teguh, ketika Jakarta berada di bawah kendali Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, rencana relokasi warga Kebon Manggis kembali mengemuka.

Bahkan, beberapa waktu lalu, petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta sudah mulai melakukan pengukuran area permukiman warga di kawasan itu untuk keperluan proyek pelebaran Sungai Ciliwung.

Berdasarkan hasil pengukuran BPN itu, ada 186 bangunan hunian warga di RW 04 yang bakal terkena dampak penggusuran akibat proyek tersebut. Rumah-rumah itu tersebar di enam RT (rukun tangga) yang berdekatan dengan sungai, yaitu RT 01, 08, 09, 10, 11, dan RT 12.

"Rumah saya sendiri juga bakal kena gusur nantinya, karena letaknya hanya beberapa meter dari pinggir sungai," kata Teguh.

Pemprov DKI Jakarta dalam tahun ini berencana memulai proyek normalisasi aliran Sungai Ciliwung yang melintasi Kelurahan Kebon Manggis Jakarta Timur.

Proyek tersebut bakal memakan area 50 meter di sepanjang aliran sungai, dengan rincian 35 meter untuk pelebaran sungai dan masing-masing 7,5 meter untuk jalur inspeksi di kedua sisi sungai. Proyek normalisasi ini rencananya akan dilakukan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement