Selasa 01 Mar 2016 18:08 WIB

Angin Topan Rusak 27 Kamar Kontrakan di Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Ilham
Bangunan rusak setelah diterjang angin puting beliung
Foto: Antara/Yusran Uccang
Bangunan rusak setelah diterjang angin puting beliung

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 27 unit kamar kontrakan di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi rusak diterjang angin topan pada Selasa (1/3), siang. Keugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.20 WIB. Bencana itu terjadi di Kampung Selakaso, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Sukabumi. ‘’Data yang kami peroleh ada sebanyak 27 kamar kontrakan yang rusak,’’ kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami.

Diperkirakan, jumla kerugian yang timbul mencapai Rp 121.500.000. Zulkarnain mengatakan, petugas BPBD telah diterjunkan ke lokasi bencana. Hal ini untuk membantu warga yang menjadi korban.

Dalam kejadian tersebut tidak ada warga yang menjadi korban karena sebagian besar tengah berada di luar rumah. Salah seorang warga Elis (25 tahun) menerangkan, warga sempat panik karena peristiwa angin kencang ini terjadi secara tiba-tiba. "Saya langsung keluar karena atap rumah berupa kerangka baja ringan roboh diterjang angin," kata dia. Menurut Elis, sebagian penghuni kontrakan langsung menyelamatkan diri. Sementara penghuni lainnya sedang berada di luar rumah.

Kapolsek Lembursitu AKP Supardi mengatakan, petugas kepolisian telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu warga."Informasinya, atap rumah yang terbuat dari baja ringan ambruk akibat angin kencang," kata dia kepada wartawan.

Supardi menerangkan, ada sekitar 40 unit rumah kontarakan yang atapnya menyatu dan terbuat dari baja ringan. Namun, dari 40 unit tersebut baru sebanyak tujuh rumah yang telah diisi oleh warga.

Hingga kini warga dibantu petugas tengah membersihkan puing-puing akibat bencana topan beliung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement