Selasa 01 Mar 2016 17:33 WIB

Jokowi Minta Garuda Layani Kawasan Danau Toba

Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Presiden Joko Widodo meminta maskapai Garuda Indonesia melayani penerbangan di kawasan wisata Danau Toba. Jokowi meminta Garuda membuka penerbangan Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara sebagai kawasan terdekat dengan danau itu.

"Akhir Maret ini ada tiga penerbangan Garuda saya paksa masuk Toba," kata Presiden Jokowi ketika membuka rapat membahas pengembangan destinasi wisata prioritas Danau Toba di Hotel Niagara Prapat Kabupaten Simalungun, Selasa (1/3).

Presiden menyebutkan dalam peninjauan Selasa pagi di Bandara Silangit, sudah diputuskan bandara tersebut akan diperbaharui. "Tadi pagi sudah saya putuskan terminal diperbaharui, runway diperlebar dan diperpanjang sehingga Boeing bisa masuk," katanya.

Hadir dalam rapat itu Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Seskab Pramono Anung, Menpar Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan bupati dengan wilayah sekitar Danau Toba. Presiden menyebutkan perpanjangan bandara itu paling lambat akhir tahun 2016 harus jadi dan PT Angkasa Pura II menjanjikan selesai pada September 2016.

"Harus kerja cepat karena kita ingin rebranding. Promosi dibangun lagi, semua diulang untuk rebranding, nanti diharapkan di sini menjadi sebuah wisata yang memang layak dan patut dikunjungi tidak hanya wisatawan domestik tapi juga asing," kata Presiden Jokowi.

Ia menyebutkan rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan lapangan dan rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar sebulan yang lalu. "Hari ini saya ingin finalkan, setelah ini tidak ada rapat lagi dengan saya, tinggal pelaksanaan," katanya.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyatakan senang sekali, gubernur dan seluruh bupati rukun dalam rangka menyiapkan Danau Toba sebagai kawasan pariwisata prioritas.

"Saya kira dari gubernur dan bupati nanti menyampaikan masalah dan solusi, kalau masalah sudah tahu saat rapat di istana," kata Presiden Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement