REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua MPR Zulkifli Hasan menyambut baik wacana tes urine bagi seluruh anggota DPR. Sebab, ia mengaku resah dengan kondisi peredaran narkoba yang belakangan semakin masif.

''Saya dengan senang hati. Siap tes urine, ayo kapan, hari ini juga boleh. Enggak usah pakai diagendain. Kalau diagendain nanti siap-siap, sekarang aja langsung boleh siapa takut,'' tantang Zulkifli kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/2).

(Baca: Tes Urine Dadakan PKS Sebaiknya Ditiru Semua Fraksi).

Menurut dia, tes urine  penting, karena narkoba sudah masuk ke seluruh elemen termasuk anggota DPR, Gubernur, Bupati, Paspampres, bahkan TNI dan polisi. Bukan hanya itu, lanjut dia, sekelas Profesor dan Ustaz juga ikut terkena bahaya narkoba ini.''Ini menjadi musuh kita bersama. Jika ini tidak segera diberantas, kita nggak tahu akan seperti apa,'' ujarnya.

Ia menyatakan, Presiden sudah menegaskan perang terhadap narkoba karena dampaknya yang luar biasa merusak.  Dia pun menyebut narkoba lebih kejam dari teroris, karena mampu membunuh lebih banyak orang.

Narkoba, lanjut Zulkifli, tidak hanya ada di kota besar, tapi sudah masuk ke desa-desa. Narkoba juga tidak mengenal umur, mulai dari anak-anak, SMP, SMA, hingga profesor. ''Ini sudah darurat narkoba. Kita bersama untuk melawan dan memberantas. Tidak ada kata kalah dengan narkoba,'' tegas dia.

Zulkifli juga mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN), yang dinilainya cukup baik. Karena itu, ia berencana dalam waktu dekat akan berkunjung ke BNN dan bertemu dengan kepala BNN Budi Waseso.''Saya sedang Atur jadwal saya untuk memberikan apresiasi atas kegigihan BNN Pak Budi Waseso dalam memerangi narkoba yang sudah menjadi darurat bagi kita,'' jelasnya. 

(Baca: Pakai Narkoba, Ivan Haz Terancam Diberhentikan dari DPR).

Ikuti Whatsapp Channel Republika