Senin 29 Feb 2016 19:29 WIB

Perumahan di Sawangan Depok Terendam Banjir

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ilham
Banjir (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Curah hujan yang tak henti beberapa hari belakangan ini membuat sejumlah titik banjir di Kota Depok. Kali ini, banjir terjadi di Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI) di RW 05, Duren Mekar, Bojongsari, Kota Depok. Banjir sekitar dua meter yang terjadi sejak Ahad malam, kemarin, membuat ratusan rumah terendam dan ratusan warga diungsikan.

Banjir tahun ini dinilai lebih parah dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan tanggul Kali Angke yang berada di Raga Mukti, Kabupaten Bogor, jebol.

Menurut Rusli Fauzi (30 tahun), mengatakan banjir disebabkan air meluap dari tanggul Kali Angke. ''Blok yang berdekatan dengan kali merupakan paling parah. Sejak kecil saya di sini tidak pernah banjir hingga seperah ini,'' kata Rusli, Senin (29/2).

Perumahan yang berada di RW 05 tersebut merupakan wilayah perbatasan langsung Depok dengan wilayah Parung, Bogor. Menurut Rusli, air mulai merangkak naik pada sekitar pukul 15.00 WIB.

''Ada yang setinggi dua meter dari badan rumah. Air semakin naik terus dari kemarin sore. Yang diujung baru sedengkul, yang di tengah dan dipinggir sudah sebadan tinggi airnya,'' kata Rusli.

Kapolsek Sawangan Siti Nurhayati mengatakan, petugas damkar Kota Depok sudah diturunkan dari kemarin malam di lokasi. Hingga kini, sudah bisa membuat surut banjir yang terjadi di dua titik, yaitu Perum BSI dan wilayah Pondok Petir berdekatan dengan Kali Angke.

"Air surut karena oleh petugas damkar sudah disedot menggunakan menis penyedot air,'' kata Siti. (Pegawai Surabaya Kumpulkan Donasi untuk Korban Banjir Sampang).

Kapolsek menghimbau kepada masyarakat di musim penghujan agar lebih hati-hati dan waspada akan datangnya banjir dan longsor. ''Anggota Binmas kita turunkan untuk melakukan peringatan pesan kamtibmas terkait bahaya banjir dan tanah longsor. Sehingga antisipasi korban,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement