Senin 29 Feb 2016 17:56 WIB

Caketum Golkar Diminta tak Lancarkan Politik Kotor

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Karta Raharja Ucu
 Rapat konsolidasi persiapan Munaslub di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (4/2).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Rapat konsolidasi persiapan Munaslub di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (4/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang Munas Partai Golkar, masing-masing calon ketua umum mulai bergerilya dengan strategi masing-masing. Bahkan, terdengar kabar ada yang melakukan kampanye hitam hingga melancarkan politik uang demi mendapatkan kursi Golkar satu.

Tetapi politikus Golkar, Firman Soebagio menepis isu yang berkembang tersebut akibat kenaikan para bakal calon ketum. Karena itu, ia meminta isu itu tidak perlu dibesar-besarkan, dengan menjaga demokrasi partai agar memberikan pembelajaran bagi semua kader.

''Ya dituntut kesadaran semua kader, agar jangan merusak sistem dari dalam itu sendiri dengan saling fitnah,'' kata Firman, saat dihubungi, Senin (29/2).

Sekjen SOKSI itu menuturkan, caketum yang diusung organisasinya hanya satu, yaitu Ade Komaruddin. Sementara organisasi sayap Golkar lainnya, Kosgoro mengusung lebih dari satu nama. Antara lain Arilangga Hartanto, Setya Novanto, dan Syahrul Yasin Limpo dan Idrus Marham.

''Kita mencalonkan caketum yang amanah,'' ujar Firman.

Saat ini, masing-masing caketum tersebut tengah roadshow ke DPD-DPD tingkat I maupun II di masing-masing daerah. Munas Golkar sendiri rencananya akan digelar pada bulan April di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement