REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Organisasi Masyarakat pendiri Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) menegaskan hanya mencalonkan satu nama untuk menjadi Ketua Umum Golkar yakni Ade Komaruddin (Akom).
“Soksi hanya satu calon (Ketum), Akom, tidak ada yang lain,” kata Wakil Ketua Umum Soksi, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Senin (29/2).
Bamsoet mengatakan, Akom secara resmi akan mendeklarasikan diri untuk maju menjadi caketum Golkar di Yogyakarta tanggal 11 Maret 2016. Menurut dia, deklarasi ini disesuaikan dengan momentum bersejarah Republik Indonesia dan Yogyakarta.
Bamsoet menjelaskan Golkar membutuhkan sosok pemimpin yang dapat merangkul semua pihak. Akom dinilai mampu menjadi pemersatu. Tak hanya itu, jabatan sebagai Ketua DPR dinilai memberikan nilai lebih pada Akom.
"Ini jadi kebanggaan seluruh kader Golkar di daerah. Sebab, Golkar dipimpin oleh ketua umum yang memiliki posisi bagus di jabatan publik," katanya.
Bamsoet yang juga tim sukses Akom mengklaim sudah 18 provinsi yang menyatakan dukungan Akom menjadi Ketua Umum Golkar. Artinya, syarakt 30 persen suara dukungan untuk maju jadi caketum Golkar telah dipenuhi.
“Tokoh-tokoh senior rata-rata beri dukungan (ke Akom),” tegas dia.