Senin 29 Feb 2016 11:31 WIB

Tidak Maju Pilgub DKI, Kang Emil Minta Maaf

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memutuskan tidak maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun meminta maaf kepada seluruh pihak yang sudah mendorongnya untuk menjadi salah satu lawan Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya minta maaf untuk mereka yang sudah menyampaikan logikanya dan pendapatnya (soal Pilgub DKI)," kata Emil dalam konferensi persnya di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/2).

Emil mengaku selama tiga bulan ini dirinya mengatakan banyak didatangi dan mendatangi tokoh-tokoh nasional. Mulai dari elit politik, pimpinan MPR, DPR, DPD, hingga Prabowo dan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Sudah empat partai besar juga yang diakuinya mengajakan membicarakan soal keikutsertaannya pada Pilgub DKI 2017. Seperti dari Partai Nasdem, Gerindra, PKS, dan PDIP.

Ia juga mengatakan telah didatangi dan diajak berdiskusi oleh banyak elemen masyarakat Betawi dan tokoh-tokoh Jakarta. Tokoh-tokoh tersebut tidak sedikit yang menginginkannya untuk mencalonkan diri membuat perubahan di Jakarta.

Oleh karenanya ia meminta maaf tidak dapat memenuhi aspirasi pihak-pihak yang menginginkannya maju. Pasalnya ia mengaku masih ingin fokus membenahi Kota Bandung dengan segala permasalahannya yang belum selesai.

"Saya tidak akan maju menjadi calon Gubernur DKI 2017. Pertimbangan hanya satu, tugas saya belum selesai di periode pertama (jadi walikota)," ujarnya.

Ia berharap silaturahmi yang selama ini terjalin tidak terputus dan bisa terus berjalan dengan baik. Meskipun dirinya tidak bisa memenuhi permintaan untuk ikut serta.

Jakarta dengan segala konpleksitas permasalahannya diharapkan bisa mendapatkan pemimpin yang baik. Dengan pilihan yang amanah dan dapat menunaikan tugasnya dengan baik.

Ia pun belum memutuskan jenjang karirnya ke depan akan memilih melenggang ke Gubernur Jawa Barat pada 2018 atau DKI Jakarta periode berikutnya. Ia mengaku masih ingin fokus tuntaskan permasalahan Bandung.

Sebelumnya Emil digadang-gadang menjadi calon terkuat melawan Gubernur DKI Jakarta saat ini Basuki Tjahaja Purnama yang sudah menyatakan lebih dulu untuk maju kembali. Setelah mempertimbangkan banyak hal, Emil akhirnya memutuskan untuk bertahan di kursi Wali Kota Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement