Senin 29 Feb 2016 04:33 WIB

Pancoran Chinatown Point Hidupkan Nuansa Kawasan Pecinan Glodok

Red: Hazliansyah

Pembeli mengamati pernak-pernik khas Imlek di pasar tradisional Pancoran di Kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Ahad (7/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisata Kota Tua sudah dikenal baik wisatawan. Hanya saja, sebagian besar mungkin hanya mengetahui lokasi di dekat Museum Fatahillah. Padahal, di kawasan ini juga terdapat lokasi lain yang dapat disinggahi.

Adalah Pancoran, Glodok yang dikenal sebagai kawasan Pecinan Jakarta. Kawasan ini merupakan bagian dari Kota Tua Jakarta. Jalan Pancoran Raya adalah jalan utama yang menjadi nadi pecinan dari sepanjang perempatan Asemka hingga Pasar Glodok.

Di sini terdapat gerobak-gerobak yang menjajakan jajanan khas pinggir jalan, juga lapak buku bekas. Semakin dalam, suasana Tionghoa peranakan semakin kental.

Kekuatan kawasan Glodok sebagai Pecinan Jakarta juga terlihat dari deretan toko yang menjual beragam dagangan. Dari manisan, permen, kue kering, perabot rumah tangga, buah-buahan, ramuan herbal, empedu kobra, serta produk asal negeri Cina.

Tidak ketinggalan warung chinese food seperti Kedai kopi (Kopi Tek Kie) yang sudah buka turun temurun, gado-gado yang melegenda (Gado-gado Direksi), rujak juhi (rujak Shanghai), sekba, nasi campur, serta sayuran khas untuk Chinese Food, seperti jamur, daun pagoda.

Layaknya kampung di Jakarta, sepanjang Pancoran Raya terdapat banyak gang yang bisa dijelajahi. Ada Jalan Petak Sembilan yang hanya bisa dilalui satu arah mobil. Sempit memang, tapi sangat ramai. Selain menjual kebutuhan rumah tangga sehari-hari, jalan yang dipayungi lampion merah ini memiliki toko pernak-pernik orang Tionghoa, semacam patung dewa-dewi, kipas, angpao merah, kembang api, dan lainnya.

Di daerah Petak Sembilan terdapat Klenteng legendaries (Vihara Dharma Bakti) yang terbuka untuk wisatawan. Beberapa upacara sering dilakukan di sini. Selain Jalan Pancoran Raya dan Jalan Petak Sembilan, ada pula Jalan Toko Tiga, Jalan Pintu Kecil, dan jalan-jalan sempit lainnya yang menarik disusuri dengan berjalan kaki.

Nantinya, guna menghidupkan kembali nuansa pecinan di kawasan ini akan dibangun shopping center, citywalk serta apartemen bergaya arsitektur Lingnan, Tiongkok.