REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Jumlah wisatawan di DI Yogyakarta pada 2015 melebihi target. Hal ini terjadi karena semakin banyak wisatawan yang menikmati keunikan alam di Kabupaten Gunung Kidul, terutama untuk wisatawan nusantara.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata DIY Setyawan akhir pekan ini. Dia menjelaskan jumlah wisatawan mancanegara di 2015 mencapai 308 ribu orang, sedangkan targetnya 254 ribu orang. Sedangkan wiatawan nusantara mencapai 3,85 juta orang, sedangkan targetnya 2,8 juta orang.
‘’Tingginya jumlah wisatawan di DIY tersebut terdongkrak oleh keunikan alam di Kabupaten Gunungkidul. Orang mulai banyak yang berbondong-bondong ke Kali Suci, Gunung Purba, dan Desa wisata Nglanggeran,’’ujarnya.
Karena itu pengembangan wisata di DIY tahun ini difokuskan pada pengembangan daya tarik wisata berbasis masyarakat berupa desa wisata maupun kampung wisata. Anggaran dari APBD DIY untuk pengembangan delapan kawasan desa wisata, sedangkan dari APBN untuk pengembangan tiga desa wisata terutama untuk fasilitas seperti gazebo, toilet, tempat untuk kuliner 8 kawasan.
Kawasan desa wisata yang mendapat bantuan di tahun 2016 antara lain di Sambirejo Sleman, Goa Kiskendo Kulon Progo, Kali Suci Gunung Kidul, dan Mangunan, Bantul. Jumlah anggaran untuk pengembangan wisata di 2016 sekitar Rp 31,5 miliar dengan perincian dari APBD sekitar Rp 20 miliar, dari Danais sekitar Rp 4,5 miliar, dan dari APBN (dekonsentrasi) sekitar Rp 7 miliar.