Ahad 28 Feb 2016 09:26 WIB

40 UKM Cianjur Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
UKM kerajinan rotan (Ilustrasi)
UKM kerajinan rotan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Puluhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur didorong untuk mengembangkan usahanya.

Mereka mendapatkan pendampingan dari para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Prasetiya Mulya. Mahasiswa ditempatkan sebulan lebih di rumah para pelaku UKM di Kecamatan Cibeber, Cianjur sejak 21 Januari 2016 lalu. Program yang rutin dilakukan sejak tiga tahun terakhir tersebut dinamakan Community Development (Comdev).

"Ada 40 UKM yang saat ini menjadi mitra untuk pengembangan penggerak ekonomi lokal," ujar Wakil Ketua STIE Prasetiya Mulya Agus W Soehadi dalam acara Saung Rahayat di Alun-Alun Cibeber, Desa Cihaur, Cibeber, Sabtu (27/2).

Model pembinaan UKM ini diharapkan mampu meningkatkan usaha mikro dan kecil di perdesaan.Harapannya ujar Agus, model tersebut dapat menyebar ke desa lain.

Sehingga nantinya jumlah pelaku UKM bertambah banyak dan menjadi penggerak ekonomi lokal di Cianjur. Target akhirnya diharapkan bisa meningkatkan kesejahterana masyarakat.

Koordinator Program Comdev Prasetitya Mulya M Setiawan Kusmolyono mengatakan, pelaksanaan program Comdev di Cibeber sudah dilakukan untuk ketiga kalinya sejak 2014 lalu. Di mana, para mahasiswa ditempatkan di rumah pelaku UKM yang ada di Cibeber untuk memberikan pendampingan.

"Sementara pelaku UKMnya menjadi orangtua asuh bagi mahasiswa," ujar Kusmolyono. Dalam satu angkatan ada ratusan mahasiswa dari empat jurusan yang ikut Comdev diantaranya bisnis, marketing, finance, dan akuntansi.

Camat Cibeber Ucup Supriyadi Dithamiharja menerangkan, program Comdev ini memberikan dampak positif bagi warga Cibeber.

"Geliat masyarakat terutama pelaku UKM sekarang ini mulai terlihat," terang dia. Misalnya produk UKM asal Cibeber saat ini sudah bisa menembus pasar nasional dan diterima oleh minimarket.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement