REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Ade Komarudin mengatakan, partai politik itu lelah dengan konflik internal yang terjadi dalam satu tahun terakhir.
"Partai ini cukup lelah, 'jotos-jotosan' setahun lebih," katanya dalam Musyawarah Depidar Soksi Sumut di Wisma Benteng Medan, Sabtu (27/2).
Menurut Ade, Partai Golkar merasakan betul dampak negatif yang muncul, yakni terjadinya pelemahan akibat konflik internal yang terjadi. Karena itu, Ade Komarudin yang juga Ketua Umum Depinas Soksi sepakat agar tidak ada lagi perpecahan dan konflik internal di lingkungan Partai Golkar.
Munas Partai Golkar yang rencananya digelar dalam waktu dekat diharapkan dapat menjadi sarana dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dalam satu tahun terkahir. Dengan selesainya konflik internal tersebut, diharapkan seluruh kekuatan Partai Golkar dapat bersatu dan mengembalikan kejayaan parpol dengan lambang pohon beringin itu.
"Kita ingin kembali menjadi juara satu seperti pada (Pemilu) 2004 lalu," kata politikus yang kini menjadi Ketua DPR RI tersebut.
Keinginan serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut Wagirin Arman yang mengharapkan dua kubu yang ada dapat bersatu kembali. "Disini tidak ada lagi orang Agung atau orang Ical, yang ada kader Golkar," katanya.