REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan nama panggilannya, Ahok, merupakan sebuah singkatan. Menurutnya, Ahok adalah singkatan dari Anak Hoki.
Ahok menyebutkan makna nama panggilannya ketika ditanyai perihal Pilgub DKI 2017 yang kian dekat. Ahok memang sempat mengatakan akan melaju sebagai calon gubernur (cagub) lewat jalur independen. Namun hingga saat ini, sejumlah partai politik mulai memberikan dukungan kepadanya.
Apakah Ahok akan melaju sebagai Cagub independen? begini jawabannya ketika ditanyai wartawan pada Sabtu, (27/2). "Saya sudah putuskan. Kalau Temen Ahok bisa dapat sejuta saya pakai jalur independen. Partai-partai mendukung, kan Nasdem, Hanura sudah," katanya. (Baca: 12 Nama Masuk Bursa Calon Gubernur DKI).
Sampai saat ini, kelompok pengumpul KTP dukungan baginya, yaitu Teman Ahok memang terus bergerilya. Ahok yakin syarat minimal KTP dukungan baginya untuk melaju sebagai cagub independen akan tercapai. Meski begitu, Ahok mengakui partai selain Nasdem dan Hanura pun mendekat padanya.
Selain itu, ia menyebut cawagubnya kemungkinan besar berasal dari PDIP, yaitu Djarot Saeful Hidayat. "Bisa PAN, PKB. PDIP sudah pasti karena wakilnya kan PDIP. Yang repot kalau PDIP mau mengusung. Nggak gampang loh ngumpulin sejuta (KTP dukungan). Ngumpulin sepuluh ribu itu aja susah. Tapi kan mereka kerja. Namanya juga Ahok. Anak hoki (singkatan nama Ahok)," katanya.