Sabtu 27 Feb 2016 06:56 WIB

Australia Keluarkan Travel Advisory, Kapolri: Masyarakat tak Perlu Takut

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti melambaikan tangan saat berada di dalam kendaraan seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR dan DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti melambaikan tangan saat berada di dalam kendaraan seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR dan DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Malaysia, kali ini Indonesia menjadi sasaran travel advisory Australia yang memperingatkan kemungkinan serangan teror. Peringatan tersebut ditujukan pada wisatawan Australia yang berada Indonesia dan diminta agar terus berwaspada.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti meminta agar masyarakat Indonesia tetap tenang dan tidak takut. Sebab, menurutnya pihak kepolisian telah mengantisipasi semuanya dengan baik.

"Ada beberapa memang informasi yang kita terima, tapi saya pikir semua udah kita antisipasi dengan baik, masyarakat tidak perlu takut," katanya.

Badrodin juga meminta agar travel advisory yang dikeluarkan Pemerintah Australia untuk tidak dibesar-besarkan. Sebab peringatan tersebut belum mencapai level travel warning.

"Saya pikir tidak perlu dibesar-besarkan karena bukan travel warning. Karena kalau travel advosry itu hanya peringatan untuk mengingatkan dan itu hak yang biasa itu bisa terjadi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement