3. Fery Unardi (28 tahun), Co-founder dan CEO Traveloka
Setelah menyelesaikan studi di MBA Harvard, Fery kembali ke Indonesia. Ia membuat situs pemesanan online penerbangan dan hotel pada 2012. Situs yang dikenal Traveloka kini berada di peringkat puncak di Indonesia dengan lebih dari 7,5 juta orang mengunjungi situs itu tiap bulannya.
4. Merrie Elizabeth (28 tahun), CEO dan Creative Director BloBar Salon
BloBar pada awalnya dimulai ketika Merrie mengejar gelar master di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya pada 2014. Ia membuat perusahaan yang memberi layanan kecantikan dengan harga murah. Ia membuka salon di kawasan Kemang, Jakarta. Bisnisnya membesar dan bekerja sama secara online dengan supplier.
Finance and Venture Capital
1. Moses Lo (27 tahun), Founder dan CEO Xendit
Xendit merupakan layanan P2P pembayaran mobile yang fokus di negara-negara Asia Tenggara. Lulusan master dari U.C. Berkeley dan sarjana dari Universitas New South Wales ini juga menemukan Barker Bespoke, perusahaan pakaian pria dan Skinnytie yang menjual dasi dan aksesoris. Ia juga berada di bawah asosiasi Boston Consulting Group.
2. Abraham Vitor (23 tahun), Cofounder dan CEO Taralite
Viktor pernah menjadi analis investasi banking, pertama dengan Boston Consulting Group dan kemudian dengan Nomura Investment Banking yang membuatnya memiliki pengetahuan mendalam tentang keuangan.
Ia kemudian menjalani Taralite yang dikenal sebagai multi-financers menyediakan pinjaman lunak untuk berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia.