Kamis 25 Feb 2016 20:45 WIB

Limbah Sampah Disulam Jadi Gaun Indah

Kerajinan dari sampah. Ilustrasi
Foto: Antara
Kerajinan dari sampah. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Limbah sampah bisa juga disulam menjadi gaun indah. Itu dilakukan ibu muda di Semarang, Atikah (38).

Mengandalkan kreativitas dan keahlian menyulam, sampah plastik pun berhasil diolahnya menjadi gaun tak kalah cantik dengan karya desainer profesional.

"Saya sudah membuat beberapa hasil kerajinan dari limbah sampah, seperti gaun, tas, dompet telepon seluler (ponsel), dan rompi," kata perempuan kelahiran Salatiga, 18 Januari 1978 itu di Semarang, Kamis (25/2).

Sehari-hari ibu empat anak ini sebenarnya disibukan pekerjaan menjajakan makanan ringan di kawasan Balai Kota Semarang. Di sela-sela berjualan ia menyempatkan waktu untuk berkreasi mengolah sampah yang semula dianggap tak berguna.

Dengan tangan dinginnya, Atikah mulai berkreasi mengolah sampah sejak empat bulan lalu. Pertama dijajal adalah, menyulam sampah plastik, seperti "tas kresek" menjadi sebuah gaun.

"Pertama kali membuat, satu gaun untuk ukuran anak-anak membutuhkan waktu hingga satu bulan. Bahannya kira-kira 100-an kantong plastik," kata perempuan yang memang memiliki hobi menyulam itu.

Memang sulam-menyulam sudah tak asing baginya. Namun bukan berarti Atikah tidak mengalami kesulitan. Secara teknis tidak mudah membuat gaun dari kantong plastik itu, sebab tidak terbiasa menyulam plastik.

Setelah satu gaun perdananya selesai, ia segera mencoba membuat hasil kerajinan lainnya, seperti tudung saji, dompet ponsel, rompi, hingga tas dengan mengeksplorasi bahan limbah sampah yang ada.

"Untuk gaun, bahan dan alat yang dibutuhkan simpel, yakni kapas, minyak goreng bekas, botol bekas, korek, dan gunting," kata Atikah yang menempati rumah kerabatnya di Lerep, Ungaran, Kabupaten Semarang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement