REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Balai Kota, Kamis (25/2) siang. Ia menyatakan bahwa pada Senin (29/2) diputuskan apakah akan ikut serta dalam pilgub DKI atau tidak.
Pria yang akrap disapa Kang Emil itu belum memutuskan akan maju sebagai cawagub bersama Ahok atau tidak. Bahkan, terbuka peluang baginya untuk melaju sebagai cagub pada Pilkada DKI nanti. Namun, ia enggan memutuskannya usai berbincang dengan Ahok dan Ganjar.
"Saya umumkan hari Senin ya, pengumuman saya. Pengumuman maju-tidaknya hari Senin saya," katanya kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/2).
Kang Emil menyatakan, siap bersaing dengan Ahok andai melaju sebagai cagub. Ia merasa urusan hasil akhir dalam pilgub nanti tak terlalu harus dipikirkan. "Dalam hidup kan selalu begitu, kalah-menang biasa," ujarnya.
Sementara itu, ia belum memberi konfirmasi apakah nantinya akan maju dalam Pilgub DKI lewat Partai Gerindra DKI atau tidak. Namun, ia memastikan masih akan menemui sejumlah tokoh sebelum hari Senin nanti.
"Jadi, maju lewat Gerindra DKI. Nanti Senin saya. Saya masih ada satu silaturahim lagi di weekend ini. Saya hitung Senin karena ada deadline April, saya hormati dan Senin saya ambil keputusan. Karena, harus matang," ucapnya.
Emil menyebutkan, dalam waktu dekat ini ia menemui sejumlah tokoh nasional guna meminta dukungan. Salah satu tokoh itu, kata dia, adalah Prabowo Subianto. Di sisi lain, ia mengaku tak ada persiapan khusus jika ikut serta dalam Pilgub DKI.
"Nggak ada persiapan apa-apa, saya kan enggak ngapa-ngapain. Elektabilitas naik dikit alhamdulillah," tuturnya.