REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Sandiaga Uno mendatangi rumah belajar di kawasan Mangarai, Jakarta Selatan. Pengusaha yang juga bakal calon gubernur DKI Jakarta tersebut, menyatakan, kunjungan ini adalah yang kesekian kalinya, dan ia kembali datang guna meninjau anak-anak yang putus sekolah.
"Manggarai ini salah satu kawasan terpadat, jadi memang kita sudah membangun rumah belajar di sini sejak 2011, kita memberi pelatihan komputer dan bahasa Inggris untuk anak-anak, selain itu ada juga pemberian modal untuk UKM bagi ibu-ibu dan bapak-bapak di sini," ujar Sandiaga dalam keterangan, Selasa (23/2).
Menurut Sandi, sebagain besar warga saat ini mengeluhkan biaya pendidikan yang mahal, kesulitanan mendapat pekerjaan, penurunan omzet usaha, dan harga barang pokok yang meningkat. Program pembangunan pemerintah yang sekarang juga dinilai belum menyentuh langsung bagi masyarakat kalangan akar rumput.
"Padahal sektor UKM yang menjadi mata pencaharian mereka menyumbang sekitar 60-70 persen produk domestik bruto (PDB)," kata Sandi, yang menyempatkan diri menyantap bakso bersama warga setempat..
Dengan mendengar aspirasi langsung, lanjut Sandiaga, akan menjadi bahan masukan dalam penyusunan program dirinya yang telah memastikan diri akan berkompetisi di Pilkada DKI 2017 mendatang. "Sehingga program yang akan kita berikan nanti benar-benar menyentuh kalangan bawah," katanya.