REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Presiden Johan Budi menegaskan, Presiden Joko Widodo belum memutuskan metode pembangunan Blok Masela. Jokowi masih mengkaji skema terbaik, apakah melalui pengembangan di darat (onshore) atau di laut (offshore).
"Presiden masih mengkaji seluruh aspek proyek Masela," kata Johan, Selasa (23/2).
Johan mengatakan, keputusan harus dibuat dengan hati-hati mengingat besarnya skala dan kompleksitas proyek gas Blok Masela. Menurut dia, ada begitu banyak aspek yang dipertimbangkan Jokowi. Bukan hanya aspek komersial dan teknis, tetapi juga aspek sosial, kultur ekonomi, hingga pengembangan kawasan setempat.
Selain itu, tambah Johan, yang menjadi perhatian utama Jokowi adalah bagaimana masyarakat Maluku Selatan dan Maluku keseluruhan memperoleh manfaat secara maksimal dari keberadaan proyek gas Masela tersebut. "Tetapi tentu juga memberi manfaat yang maksimal bagi negara," ujarnya.
Komentar Johan Budi ini secara tidak langsung membantah pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. Rizal menyebut pemerintah sudah sepakat untuk mengembangkan blok Masela menggunakan skema darat.