Senin 22 Feb 2016 14:05 WIB

Densus 88 Tangkap Teroris di Tangerang

Densus 88
Densus 88

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto membenarkan adanya pengembangan penangkapan terhadap teroris di daerah Cisauk, Tangerang.

"Densus 88 melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris yang ada kaitannya dengan kelompok teroris yang sudah dilakukan penangkapan di kota-kota sebelumnya, yaitu inisial DA (39 tahun) pekerja swasta," kata Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/2).

Penangkapan tersebut diduga ada kaitannya dengan kelompok teroris yang sudah tertangkap di Malang, Jawa Timur. Ia menjelaskan, salah satunya mereka terkait dengan kelompok Abu Gar.

"Keterlibatan mereka di antaranya bom di Cimanggis pada tahun 2005 lalu, dari situ terus dilakukan pengembangan," ungkapnya.

Barang bukti hingga saat ini masih dilakukan penelusuran, sedangkan terkait dengan peran DA, masih didalami lebih rinci dengan kaitan penangkapan yang lainnya.

Sementara itu, sebanyak enam orang terduga teroris yang ditangkap dan diamankan di Mako Brimob Detasemen B Pelopor Polda Jatim di Ampeldento, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diboyong dan dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta, Ahad (21/2).

Pemindahan keenam terduga teroris yang ditangkap di kawasan Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, itu dikawal ketat Densus 88. Bahkan, di depan gerbang masuk markas Brimob Ampeldento dijaga ketat oleh petugas bersenjata lengkap.

Terduga teroris yang dibawa ke Markas Brimob di Jakarta tersebut adalah Abu Gar alias Badrodin, Ridho, Romli, Rudi alias Cimot, dan Handoko. Namun dalam keberangkatan tersebut, ada penambahan satu lagi terduga teroris dengan nama Aidin Suryana alias Aji alias Abu Zilan.

Kapolres Malang AKBP Yudo Nugroho membenarkan tim Densus 88 kembali berhasil mengamankan satu terduga teroris, sehingga jumlah terduga teroris yang diberangkatkan ke Jakarta sebanyak enam orang. Terduga teroris yang ditangkap setelah kelima rekannya itu, Aidin Suryana berperan sebagai penggalang dana dengan cara mencuri kendaraan bermotor yang kemudian dijual.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement